Menu

Keunikan Serta Keindahan Arsitektur Masjid Istiqlal

Kalo mendengar kata ‘Jakarta’ apa yang terlintas di pikiranmu, travelers? Masjid Istiqlal rasanya pantas menjadi ikon ibukota setelah Monas. Apalagi masjid yang dibangun di masa pemerintahan presiden pertama Ir. Soekarno ini udah diakui sebagai masjid terbesar untuk kawasan Asia Tenggara.

Sejarah pendirian Masjid Istiqlal Jakarta

Adalah menteri agama pertama RI, KH Wahid Hasyim, yang menggulirkan gagasan pembangunan masjid nasional sebagai penanda bahwa Indonesia adalah negara yang beragama. Lokasi yang dipilih adalah di sebelah timur laut Lapangan Medan Merdeka, tempat di mana Monumen Nasional alias Monas tegak berdiri. Di area yang sama juga telah berdiri Gereja Katedral Jakarta, travelers. Dari sini kita bisa tahu bahwa para pendahulu kita ingin mewujudkan konsep toleransi antar umat beragama dengan membangun tempat-tempat ibadah yang bertetangga.

Masjid yang dirancang oleh Frederich Silaban itu diberi nama Masjid Istiqlal. Secara harafiah istiqlal artinya adalah kemerdekaan karena masjid ini dibangun sebagai wujud rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang telah diperjuangkannya. Peletakan batu pertama Masjid Istiqlal dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1951 oleh Ir. Soekarno dan sempat terhenti bertahun-tahun akibat konflik politik. Barulah pada 22 Februari 1978 presiden saat itu, Suharto, melanjutkan pembangunan Masjid Istiqlal yang biayanya mencapai lebih dari 12 juta US dolar.

Masjid Istiqlal Jakarta boleh dikunjungi non Muslim

Saat ini kamu bisa melihat kemegahan Masjid Istiqlal yang berdiri di area seluas 9,5 hektar, terdiri dari lima lantai dan mampu menampung 200 ribu jamaah. Struktur bangunan Masjid Istiqlal tidak dirancang hanya semata berdasarkan estetika, namun juga mewakili berbagai unsur dalam agama Islam, travelers.

Bangunan lima lantai Masjid Istiqlal adalah lambang sholat lima waktu yang dilakukan umat Muslim setiap hari, sekaligus melambangkan lima sila pada dasar negara Pancasila. Sedangkan atap kubah yang disangga oleh 12 pilar melambangkan tanggal 12 Rabiul Awal, tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sementara menara timur Masjid Istiqlal berketinggian 6,666 cm persis, mewakili jumlah ayat dalam kitab suci  Al Quran. Kubah di langit-langit Masjid Istiqlal dihiasi kaligrafi Ayat Kursi dan Surat Al Ikhlas. Sementara di sisi kanan kubah tertulis lafaz Allah dan lafaz Muhammad di sisi kirinya.

Sejak tahun 2007 Masjid Istiqlal Jakarta dikelilingi oleh pagar tinggi yang bertujuan buat mencegah masuknya orang nggak bertanggung jawab ke dalam area Masjid Istiqlal. Pagar-pagar ini dilengkapi dengan empat pintu gerbang, dengan pintu sisi utara yang hanya dibuka pada acara-acara kenegaraan seperti Peringatan Hari Idul Fitri dan Idul Adha yang dihadiri kepala negara. Saat itu para jamaah yang hadir juga bisa menyaksikan keindahan air mancur setinggi 45 meter di pelataran Masjid Istiqlal.

Meski berfungsi sebagai rumah ibadah, Masjid Istiqlal tidak melepaskan keberadaannya sebagai bagian dari lingkungan. Masjid Istiqlal Jakarta memiliki area taman yang sangat luas, sekitar 4,15 hektar dan terbagi menjadi 23 bagian yang diberi nama sesuai tumbuhan di tempat itu. Inilah yang membuat suasana di sekitar Masjid Istiqlal terasa adem dan damai, sedamai hatimu seusai menunaikan ibadah di sini, travelers.

Karena arsitekturnya yang unik dan merupakan perpaduan budaya Arab, Jawa dan Eropa, nggak heran kalo Masjid Istiqlal kerap disambangi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain beribadah mereka boleh melihat-lihat bagian dalam masjid, termasuk wisatawan non-muslim, travelers.

Pengunjung Masjid Istiqlal harus memakai pakaian sopan, mengenakan kerudung bagi pengunjung cewek dan harus melepaskan alas kaki sebelum masuk ke masjid. Kecuali tamu negara (pemimpin dunia yang pernah mengunjungi Masjid Istiqlal di antaranya Barrack Obama,Bill Clinton dan Angela Merkel), pengunjung non Muslim tidak boleh masuk ke ruang utama di lantai satu. Tapi mereka diperkenankan melihatnya dari balkon yang terletak di lantai dua.

Pengen berkunjung ke Masjid Istiqlal buat mendinginkan hatimu? Kamu nggak usah takut tersesat karena masjid megah ini letaknya dekat dengan Stasiun Kereta Api Gambir di kawasan Jakarta Kota, travelers. Dan sebelum kamu berangkat, jangan lupa pesan tiket pesawat di Kami dulu ya, travelers.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *