Menu

7 Bahaya Minum Teh Hijau Berlebih, Dari Sakit Kepala hingga Anemia

dikenal sebagai salah satu minuman sehat. Tapi, seperti halnya juga makanan lainnya, asupan teh hijau berlebih juga mampu memicu masalah.

Apa sekadar bahaya konsumsi teh hijau berlebih?

Teh hijau sendiri dikenal kaya akan manfaat. Selain untuk mengurangi peradangan, teh hijau juga disebut-sebut sebagai minuman wajib bagi merekan yang digunakan dimaksud tengah menjalankan program diet.

Teh hijau sendiri terbuat dari daun yang dimaksud dimaksud bukan ada teroksidasi kemudian merupakan salah satu jenis teh yang mana dimaksud paling sedikit diproses. Karena alasan ini pula, teh hijau dikenal sebagai teh paling kaya antioksidan juga polifenol yang mana digunakan bermanfaat.

Masyarakat China juga India sudah pernah lama menggunakan teh hijau sebagai obat tradisional. Teh hijau digunakan untuk membantu hambatan pencernaan hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Bahaya teh hijau berlebih

Meski dikenal kaya akan manfaat, namun asupan teh hijau juga perlu dikontrol. Terlalu banyak konsumsi teh hijau mampu menimbulkan kesulitan tertentu.

Berikut beberapa bahaya konsumsi teh hijau berlebih, merangkum berbagai sumber.

1. Anemia

Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah. Zat besi sendiri diperlukan untuk sintesis hemoglobin oleh sebab itu merupakan pigmen pembawa oksigen dalam sel darah merah.

Mengutip Healthify Me , teh hijau mengandung pigmen bernama epigallocationchin gallate (EGCG), yang tersebut mana mengikat zat besi dalam darah. Akibatnya, penyerapan zat besi sanggup terhambat sehingga menurunkan jumlah keseluruhan total hemoglobin.

2. Memicu radang usus

7-bahaya-minum-teh-hijau-berlebih-dari-sakit-kepala-hingga-anemiaIlustrasi. Radang usus, salah satu bahaya konsumsi teh hijau berlebih. (iStockphoto/bymuratdeniz)

Jika sedang mengalami peradangan usus, Anda perlu menghindari konsumsi teh hijau. Pasalnya, kandungan EGCG yang berikatan dengan zat besi dapat membatasi penghambatan enzim bernama myeloperoxidae.

Enzim yang dimaksud disebut memicu peradangan pada usus. Radang usus sendiri biasanya memicu gejala sakit perut intens kemudian muntah.

3. Toksisitas hati

EGCG, pigmen dalam teh hijau, memang memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, konsentrasi EGCG berlebih menciptakan hati melepaskan enzim untuk memecah atau memetabolisme kafein. Hal ini sanggup belaka menjadi beban tambahan bagi hati juga mengganggu fungsinya.

Kandungan kafein dapat merusak sel-sel hati lalu mengakibatkan keracunan yang tersebut dimaksud dapat memicu penyakit kuning serta perubahan warna urine. Gejala keracunan sendiri biasanya meliputi sakit kepala, pusing, juga jantung berdebar.

4. Kecemasan kemudian insomnia

Kafein dalam teh hijau merupakan stimulan sistem saraf. Dosis kafein yang tersebut hal itu berlebih dapat meningkatkan stres lalu juga memicu sulit tidur.

5. Sakit kepala, pusing, kemudian muntah

Efek samping teh hijau ini sanggup terjadi akibat kandungan kafein yang ada dalam dalamnya. Keracunan kafein biasanya akan ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, menggigil, jantung berdebar, kemudian wajah memerah.

Mengutip Style Craze , kafein dosis tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah turun pada bawah normal.

6. Tulang melemah

National Osteoporosis Foundation mengingatkan bahwa kafein berlebih dapat mencegah penyerapan kalsium.

Penelitian pada tikus lalu manusia menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau (GTE) yang mana berlebih dapat mengurangi tingkat akumulasi tulang, meningkatkan risiko patah tulang, kemudian mengurangi kepadatan mineral tulang.

7. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil juga mampu disebabkan oleh asupan kafein dalam teh hijau secara berlebihan.

Terlalu banyak kafein per hari dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini terjadi sebab efek diuretik kafein yang mana memengaruhi fungsi kandung kemih dengan meningkatkan aktivitas saraf.

Kapan minum teh hijau disebut berlebih?

7-bahaya-minum-teh-hijau-berlebih-dari-sakit-kepala-hingga-anemiaIlustrasi. Ada beberapa bahaya konsumsi teh hijau berlebih. (iStockphoto/barol16)

Penting untuk diingat bahwa teh hijau tak bebas dari kafein. Dengan demikian, konsumsi teh hijau terlalu banyak juga bisa jadi hanya memicu masalah-masalah yang digunakan mana umumnya disebabkan oleh kafein.

Pada dasarnya, setiap orang miliki sensitivitas terhadap kafein yang digunakan dimaksud berbeda-beda. Namun, mengutip Eating Well , Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa 400 miligramatau setara dengan sekitar 500 gram tehsebagai total total maksimum kafein harian.

Selain itu, ketahui pula bahwa manfaat teh hijau mungkin akan hilang jika Anda memberikan gula tambahan dalam minuman. Alih-alih mencampurnya dengan gula, tambahkan seiris lemon pada secangkir teh hijau Anda.

Demikian penjelasan mengenai bahaya konsumsi teh hijau berlebih. Selalu lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan hasil terbaik.

Demikian beberapa bahaya konsumsi teh hijau berlebih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *